Senin, 12 Agustus 2013

ATAS NAMA CINTA

 Karya : Abdul Muhtadin Madtahrisadjimawidjaya

Jangan bayangkan bahwa cinta telah membukakan kedua matamu.
Tidak! Ia justru membutakanmu sampai kau meraba-raba sendiri dalam kegelapan seperti orang bodoh.


Tapi . .itu memang merupakan bukti  dari kekuatan cinta.
Yang terkadang tampak membebaskanmu, walaupun sebenarnya bagai rantai yang melilit dan menyeret.
Dan terkadang tampaknya cinta juga membuka matamu, walau sesungguhnya kau benar-benar telah di butakan.

Atas nama cinta,aku rela berbuat kurang ajar dan nista..
setetes air bagiku adalah lautan.
Nyala pelita bagiku adalah api neraka jahanam.
Cinta ini,biar sedikit adalah anggur yang manis,lebih dari itu menjadi racun dan memabukan.

Berapa lama sudah ku muntahkan murka dan kesedihanku demi cintaku padamu.
Ini cinta.bukan kesenangan ataupun ketenangan.
Cintaku tak memandang apakah kamu mengingat atau melupakanku,menyayangiku atau membenciku..

bagaimana kau bisa memastikan kesungguhan cintaku?
yang lain bisa mencintaimu dan memilikimu begitu saja. Sementara cintaku malah di kutuk dan di caci..
tapi aku tak akan mundur dari cintaku, dengan demikian kau akan sadar nilai diriku yang sesungguhnya..

(di inspirasi dan dikutip dari buku "Madness Of God" hal :103)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar