Selasa, 13 November 2012

AKU YANG MERINDUKANMU

Aku sedang berkelana menjelajahi ruang-ruang malam ditemani secercah cahaya sang bintang
Aku sedang berjalan menyusuri sisi-sisi langit disertai redupnya cahaya rembulan
Aku sedang terbang melintasi celah-celah kegelapan batas cakrawala
Aku ingin menemuimu..memelukmu..menciumu..dan membawamu menemui takdir

Rabu, 07 November 2012

CELOTEH CAMAR KELAPARAN

Oleh : Abdul Muhtadin Madtahri

Yang kulihat hanya tanah lapang kosong dan tandus..
Yang kurasakan hanya tiupan angin kesengsaraan..
Aroma kematian..
Tangisan kelaparan..
Jeritan kesakitan..
Teriakan ketidakberdayaan..
Dari  jiwa-jiwa yang dikhianati kehidupan...

Senin, 05 November 2012

PUISI KECIL UNTUK SAUDARIKU


Puisi ini dipersembahkan untuk pernikahan Suci Ramadhani hari ini
dari yang mencintai dan menyayangimu selalu Keluarga Besar Baandungfun Community

Oleh : Abdul Muhtadin Madtahri

Untuk saudariku..

Hari ini kau begitu sempurna, hari ini kau begitu mempesona..
Hari ini kau ucapkan sebuah janji..janji suci tentang hidup dan mati..
Hari ini kau ukir sebuah cerita...cerita tentang rahasia cinta dan asmara..
Hari ini kau pandu kerinduan itu menuju relung-relung kalbu yang selama ini membisu..

Sabtu, 03 November 2012

HAKIKAT

Oleh : Abdul Muhtadin Madtahri

bunga mawar yang tadinya mekar dan wangi kini layu berguguran kemudian membusuk..
rajawali yang tadinya terbang dengan gagah kini sayapnya patah dan jatuh ketanah..
singa yang tadinya mengaum dengan garang kini ia terluka dan kemudian mati membangkai dimakan cacing..
Sang Raja yang tadinya gagah berani dimedan perang kini ai tua renta dan tak berdaya..

Kamis, 01 November 2012

DALAM TANDA TANYA


 Oleh : Abdul Muhtadin Madtahri

Hari seperti biasa..
Matahari melihatku dengan kaku dan penuh kecurigaan..
Ribuan debu jalanan seakan menyerangku dengan segudang kebencian..
Asap kenalpot kendaraan silih berganti mencubit, menikam dan menendangku dengan bengis..

Rabu, 31 Oktober 2012

DALAM DIAM DALAM MALAM


 Oleh : Abdul Muhtadin Madtahri

Dalam diam..dalam malam..dalam jiwa yang sedang resah
Aku bertanya kepada diam..aku bertanya kepada malam..akupun bertanya kepada jiwa yang sedang resah..
Tidak ada jawaban yang terdengar..
Tidak ada kata yang terucap...
Semuanya terdiam.........

Dalam diam..dalam malam..dalam jiwa yang sedang resah
Nyanyian jangkrik yang biasanya merdu mengantarkan pesan pada kalbu..
Malam ini suaranya seperti jeritan kesakitan yang pilu..
Hembusan angin malam yang biasanya lembut menyentuh relung-relung hati
Malam ini rasanya seperti sayatan-sayatan sembilu yang menguliti...

Selasa, 30 Oktober 2012

SEBUAH PARADOKS DARI JALALUDDIN RUMI

Oleh : Abddul Muhtadin Madtahri
 
Apa Yang mesti Ku lakukan

Apa yang mesti kulakukan, O Muslim? Aku tak mengenal diriku sendiri
Aku bukan Kristen, bukan Yahudi, bukan Gabar, bukan Muslim
Aku bukan dari Timur, bukan dari Barat, bukan dari darat, bukan dari laut,
Aku bukan dari alam, bukan dari langit berputar,
Aku bukan dari tanah, bukan dari air, bukan dari udara, bukan dari api,
Aku bukan dari cahaya, bukan dari debu, bukan dari wujud dan bukan dari hal
Aku bukan dari India, bukan dari Cina, bukan dari Bulgaria, bukan dari Saqsin,

Senin, 29 Oktober 2012

PUISI KARYA REINHOLD MESSNER

Oleh : Abdul Muhtadin Madtahri

Puisi ini katanya karya dari Reinhold Messner yang dipostingkan Teh Heni Juhana untuk kang Tedi Ixdiana, ketika membacanya aku jadi teringat kepada-mu, macan betina :D.
Maka setelah dirubah sedikit sesuai kondisi-mu saat ini, kupersembahkan puisi ini untuk-mu...

Engkau letih…
Mengekang nafsu serta menahan penderitaan
Juga menanti perubahan yang engkau kehendaki
Aku mengerti betapa tergores hatimu
Dan betapa terinjak harga dirimu tercampak
Mereka yang merangkulmu manakala dirimu dibutuhkan