Rabu, 31 Oktober 2012

DALAM DIAM DALAM MALAM


 Oleh : Abdul Muhtadin Madtahri

Dalam diam..dalam malam..dalam jiwa yang sedang resah
Aku bertanya kepada diam..aku bertanya kepada malam..akupun bertanya kepada jiwa yang sedang resah..
Tidak ada jawaban yang terdengar..
Tidak ada kata yang terucap...
Semuanya terdiam.........

Dalam diam..dalam malam..dalam jiwa yang sedang resah
Nyanyian jangkrik yang biasanya merdu mengantarkan pesan pada kalbu..
Malam ini suaranya seperti jeritan kesakitan yang pilu..
Hembusan angin malam yang biasanya lembut menyentuh relung-relung hati
Malam ini rasanya seperti sayatan-sayatan sembilu yang menguliti...

Selasa, 30 Oktober 2012

SEBUAH PARADOKS DARI JALALUDDIN RUMI

Oleh : Abddul Muhtadin Madtahri
 
Apa Yang mesti Ku lakukan

Apa yang mesti kulakukan, O Muslim? Aku tak mengenal diriku sendiri
Aku bukan Kristen, bukan Yahudi, bukan Gabar, bukan Muslim
Aku bukan dari Timur, bukan dari Barat, bukan dari darat, bukan dari laut,
Aku bukan dari alam, bukan dari langit berputar,
Aku bukan dari tanah, bukan dari air, bukan dari udara, bukan dari api,
Aku bukan dari cahaya, bukan dari debu, bukan dari wujud dan bukan dari hal
Aku bukan dari India, bukan dari Cina, bukan dari Bulgaria, bukan dari Saqsin,

Senin, 29 Oktober 2012

PUISI KARYA REINHOLD MESSNER

Oleh : Abdul Muhtadin Madtahri

Puisi ini katanya karya dari Reinhold Messner yang dipostingkan Teh Heni Juhana untuk kang Tedi Ixdiana, ketika membacanya aku jadi teringat kepada-mu, macan betina :D.
Maka setelah dirubah sedikit sesuai kondisi-mu saat ini, kupersembahkan puisi ini untuk-mu...

Engkau letih…
Mengekang nafsu serta menahan penderitaan
Juga menanti perubahan yang engkau kehendaki
Aku mengerti betapa tergores hatimu
Dan betapa terinjak harga dirimu tercampak
Mereka yang merangkulmu manakala dirimu dibutuhkan